Friday 24 March 2017

PENGEMBANGAN KURIKULUM

Tugas Pengembangan Kurikulum

Nama:
Novan Khoirul .J
Shouki Nurfarid A. H

Perbedaan Antara Kurikulum KTSP, KBK, dan 1994 Bidang Studi Penjaskes Tingkat SMA

1)                 Kurikulum KTSP Bidang Studi Penjaskes Tingkat SMA
a)                  BSNP sebagai penyusun Standar Isi (Kerangka Dasar, Stuktur kurikulum) sekolah mengembangkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan.
b)                  Memuat Kelompok Mata Pelajaran , Struktur Kurikulum Tiap Jenjang , Standar kompetensi dan Kompotensi dasar.
c)                  Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan.
d)                  Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
e)                  Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan.
f)                    Berorientasi  kompetensi, siswa sebagai pusat pembelajar.
g)                  Mengembangkan aktivitas dan kreativitas yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran, divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan serta mencoba-coba.
2)                  Kurikulum KBK Bidang Studi Penjaskes Tingkat SMA
a)                  Materi pelajaran penjaskes ditentukan oleh sekolah berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b)                  Departemen Pendidikan Nasional hanya menetapkan materi pokok atau esensial.
c)                  Target guru memberikan pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi.
d)                  Materi pelajaran penjaskes disusun berdasarkan karakteristik kesulitan dan esensial materi, perkembangan peserta didik, dan sumber daya yang tersedia.
e)                  Proses pembelajaran bersifat individual dengan mempertimbangkan kecepatan belajar siswa yang tidak sama.
f)                    Guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai subjek belajar. Kesiapan dan kemandirian siswa dalam belajar mandiri tanpa tuntunan dari guru masih  kurang.
g)                  Pembelajaran berdasar pada kompetensi dasar yang harus dicapai, ada program remidial dan pengayaan. Sarana dan prasarana pendukung pembelajaran dengan kurikulum berbasis kompetensi belum tersedia lengkap.
h)                  Penyusunan bahan penilaian didasarkan pada materi esensial yang benar-benar relevan dengan kompetensi yang harus dicapai siswa. Untuk penilaian belum dapat menerapkan KBK karena berkas-berkas portofolio belum tersedia.
i)                    Keberhasilan siswa diukur dan dilaporkan berdasarkan pencapaian kompetensi tertentu dan bukan didasarkan atas perbandingan dengan hasil belajar siswa yang lain.
3)                  Kurikulum 1994 Bidang Studi Penjaskes Tingkat SMA
a)                  Materi pembelajaran penjaskes ditentukan oleh pemerintah, yaitu Departemen Pendidikan Nasional.
b)                 Materi pelajaran penjaskes sama untuk semua sekolah.
c)                  Target guru menyampaikan semua materi pelajaran penjaskes.
d)                 Materi pelajaran penjaskes disusun berdasarkan tujuan instruksi umum (TIU) dan tujuan instruksi khusus (TIK).
e)                  Proses pembelajaran bersifat klasikal dengan tujuan menguasai materi pelajaran penjaskes.
f)                   Guru sebagai pusat pembelajaran.
g)                  Pembelajaran mengejar target penyampaian materi.
h)                  Penyusunan bahan nilai didasarkan pada tujuan per kelas dan per semester.

i)                    Keberhasilan diukur dan dilaporkan berdasarkan perolehan nilai yang dapat diperbandingkan dengan nilai siswa yang lain.
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Blog Archive

Advertising