Monday 6 February 2017

MAKALAH SEJARAH SENAM LANTAI

MAKALAH
SENAM LANTAI
SEJARAH SENAM LANTAI






Dosen Pembimbing: Ratih Eny Tjahyani, S.Pd

Oleh Kelas : D
Shouki Nurfarid Al hadi (44)



JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN
IKIP BUDI UTOMO MALANG

2011

KATA PENGANTAR

          Puji syukur penyusun sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaiakan makalah ini sesuai dengan harapan.
          Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW, yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
          Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah T & P Senam I Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi IKIP BUDI UTOMO MALANG. Pembuatan makalah ini bertujuan agar penulis dan pembaca dapat memahami dan mengkaji tentang Sejarah Senam Lantai.
          Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih yang dalam kami sampaikan kepada:
·                Ibu Ratih Eny Tjahyani, S.Pd yang telah membimbing kami dalam mata kuliah T & P Senam I.
·                Rekan – Rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan untuk makalah ini.
Penyusun sadar bahwa dirinya hanya manusia biasa yang pasti mempunyai kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi pengembangan makalah ini selanjutnya. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.




Malang, 17 oktober 2011
                                                                        

Penyusun,

DAFTAR ISI


Kata Pengantar..................................................................................................................................i
Daftar Isi……….……………………………………………………….........................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang………………………….………………….………….…………...……..…1
1.2         Rumusan Masalah……………………….…………….……………………………....……1
1.3         Tujuan Permasalahan………………………………..…………………..………......……1

BAB II PEMBAHASAN
2.1         Sejarah Senam Lantai.............................................................................................................3
2.2         Pengertian Senam Lantai........................................................................................................4
2.3         Macam-macam Gerakan Senam Lantai..................................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1.       Kesimpulan…………………………….…….…………..…………………………….....8
3.2.       Saran-Saran………………….…………..………..……………………………………....9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10






BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang Masalah
Pengetahuan tentang sejarah terkadang membosankan bila melihat dongengnya saja. Tapi apabila diperhatikan dengan seksama, maka di dalamnya penuh dengan buah pikiran, kejadian, situasi, sifat, tingkah laku, yang indah, yang jahat, yang bermanfaat dan sebagainya. Semuanya akan menambah wawasan pribadi yang sangat berguna. Semua jenis olahraga memiliki sejarah munculnya olahraga tersebut, termasuk juga dengan senam lantai.
Senam lantai adalah salah satu dari barbagai jenis olahraga senam. Olahraga senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Selain berasal dari bahasa yunani, ada yang berpendapat bahwa senam berasal dari bahasa inggris yang disebut “Gymnastic” yang berasal dari kata “gymnos” yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani. Cara melakukannya sambil berpakaian minim atau telanjang. Maksudnya mungkin agar dapat leluasa bergerak. Namun yang melakukan senam ini hanya kaum pria. Senam memiliki sejarah yang panjang, karena sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi, baik di dunia barat, di dunia timur, atau di timur tengah.
1.2         Rumusan  Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1)             Bagaimanakah sejarah munculnya olahraga senam dan senam lantai?
2)             Apakah yang dimaksud dengan senam dan senam lantai?
3)             Sebutkan macam-macam gerakan senam lantai?
1.3         Tujuan Permasalahan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini,yaitu sebagai berikut:
1)             Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah T & P Senam I.
2)             Sebagai salah satu bentuk pengetahuan mengenai sejarah senam lantai.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1         Sejarah Senam Lantai
Menurut dari asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis. Senam pada saat itu tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
Selain berasal dari bahasa yunani, ada yang berpendapat bahwa senam berasal dari bahasa inggris yang disebut “Gymnastic” yang berasal dari kata “gymnos” melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut “Gymnasium” atau “Gymnasion”. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani. Cara melakukannya sambil berpakaian minim atau telanjang. Maksudnya mungkin agar dapat leluasa bergerak. Namun yang melakukan senam ini hanya kaum pria.
Senam memiliki sejarah yang panjang, karena sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi, baik di dunia barat, di dunia timur, atau di timur tengah. Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, sedangkan pada zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Senam sejak Yunani kuno sampai sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan itu terlihat dalam bentuk-bentuk gerakan, sistematika latihan maupun tujuan-tujuannya.
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti: Senam Lantai yang masuk kedalam jenis Senam Artistik, Senam Aerobik, Senam Ritmik, dan lain-lain. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG).
2.2         Pengertian Senam Lantai
Senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang".  Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti, pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga unsur-unsur jungkir balik, lompatan,
 memanjat dan keseimbangan.
Sedangkan Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis".
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
2.3         Macam-macam Gerakan Senam Lantai
Senam lantai mempunyai banyak macam gerakan tubuh, berikut adalah macam-macam gerakan dalam senam lantai:
A)           Guling ke depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut.
1)             Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
2)             Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
3)             Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
4)             Sentuhkan bahu ke matras.
5)             Bergulinglah ke depan.
6)             Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
7)             Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
B)           Guling ke belakang (Backward Roll)
Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu sebagai berikut.
1)             Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada.
2)             Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.
3)             Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala.
4)             Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
5)             Dorong lengan ke atas.
6)             Jongkok dengan lengan lurus ke depan.
C)           Lompat harimau
D)           Keseimbangan kepala
E)            Keseimbangan tangan
F)            Handspring
G)           Back handspring
H)           Meroda
I)              Stut
J)              Round off
K)           Kep
L)            Neck kip
M)          Head kip
N)           Kayang
O)           Sikap lilin
Sikap lilin adalah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta menempel pada lantai.
P)            Sikap kayang
Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
Q)           Salto
R)           Dan lain-lain


BAB III
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
Menurut dari asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang. Selain berasal dari bahasa yunani, ada yang berpendapat bahwa senam berasal dari bahasa inggris yang disebut “Gymnastic” yang berasal dari kata “gymnos” melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut “Gymnasium” atau “Gymnasion”. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani. Senam memiliki sejarah yang panjang, karena sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi, baik di dunia barat, di dunia timur, atau di timur tengah.
Senam lantai (floor exercise) adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Senam lantai mempunyai banyak macam gerakan tubuh, berikut adalah macam-macam gerakan dalam senam lantai:
a)             Guling ke depan (Forward Roll)
b)             Guling ke belakang (Backward Roll)
c)             Lompat harimau
d)            Keseimbangan kepala
e)             Keseimbangan tangan
f)              Handspring
g)             Back handspring
h)             Meroda
i)               Stut
j)               Round off
k)             Kep
l)               Neck kip
m)           Head kip
n)             Kayang
o)             Sikap lilin
p)             Sikap kayang
q)             Salto
r)              Dan lain-lain
3.2         Saran-saran
Dengan memahami sejarah senam sejak zaman kuno sampai sekarang, kita akan menghargai karya dan buah pikiran orang lain. Selain itu, kita dapat memanfaatkan untuk diri kita sendiri dan orang lain ilmu yang terkandung dalam sejarah senam. Dengan melakukan gerakan senam lantai secara teratur dan rutin, kita akan mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani.


DAFTAR PUSTAKA

banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Advertising