Friday 24 March 2017

OLAHRAGA TRADISIONAL - PETAK UMPET II


Permainan petak umpet sangat terkenal di seluruh Nusantara. Bahkan ketika kita melihat film anak asal luar negeri, terkadang terlihat sejenis permainan ini. Petak umpet merupakan permainan yang paling legendaris. Meskipun dengan nama yang berbeda –beda dan sedikit dimodifikasi, tetapi intinya semakin banyak yang ikut bermain akan semakin asyik.
Nama lain dari petak umpet adalah:
  • Dhelikan
  • Bancakan
  • Ucing Sumput
  • Jethungan
  • Jilumpet
  • Jepungan 
  • Taa' Umpet 
  • Yangoyango (Papua)
  • Dll
Cara bermain petak umpet
Pertama-tama mengumpulkan lebih dari tiga orang untuk ikut dalam permainan ini. Karena satu orang akan menjadi ’yang jaga’, yaitu yang harus mencari orang lain yang mengumpet. Jadi, bermain dengan banyak orang akan lebih seru, karena permainan akan lebih lama selesainya. Sebelum bermain, biasanya seluruh pemain melakukan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dan siapa yang bersembunyi. Yang menjadi penjaga akan menghitung pada hitungan yang ditetapkan. Dan yang bersembunyi akan bersembunyi di tempat yang sulit ditemukan pada area permainan. Jika menemukan pemain, ia akan berlari pada daerah tempat ia melakukan hitungan dan menyebut nama pemain yang ditemukan tadi. Yang paling seru adalah ketika si penjaga akan mencari pemain lainnya. Biasanya ia akan meninggalkan tempat jaganya. Ketika si penjaga menemukan si tersembunyi maka kejar-kejaran pun terjadi untuk menyentuh tempat jaga. Dan teman yang bersembunyi akan keluar dan menyentuh tempat tadi, lalu mengucapkan jipung, atau nama si penyembunyi. Maka si penjaga kan mengulang lagi pencarian. Bila semua pemain telah ditemukan maka yang menjadi penjaga adalah orang yang ditemukan pertama.

Cara yang lain di adakan pemilihan penjaga baru yaitu dengan si penjaga lama menghadap kearah tempat menjaga kemudian yang tadi di tangkap atau ditemukan oleh penjaga berdiri di belakangnya, lalu si penjaga menyebutkan nomor urut yang berdiri di belakanganya, bagi yang terpilih maka ia harus menjaga.
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Blog Archive

Advertising