MAKALAH
STATISTIK – DISTRIBUSI
FREKUENSI
Dosen pembimbing: Ibu Yulita Pujiharti, M.Kes
Nama anggota kelompok 1 kelas
PJKR-D:
Anhar
Bayu Tri Anggara
Fajar Anugrah Waskito
Hendra Wiriyadi Sastra
Mohammad Irkhamni
Novan Khoirul Jahroni
Septian Dwi P.
Shouki Nurfarid Al Hadi
Tantyo Adjie P.
Yudha Pandu K.
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN
IKIP BUDI UTOMO MALANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam penyusun
sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaiakan makalah ini sesuai yang
diharapkan.
Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada Rasulallah SAW, yang telah membawa kita dari jalan kegelapan
menuju jalan yang terang benderang.
Makalah ini kami susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Statistik Jurusan
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi IKIP BUDI UTOMO MALANG. Pembuatan makalah
ini diperlukan supaya penulis dan pembaca dapat memahami dan mengkaji tentang Distribusi Frekuensi.
Dalam proses pendalaman materi ini,
tentunya kami mengharapkan
bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih yang dalam
kami sampaikan kepada:
·
Ibu Yulita Pujiharti, M.Kes
yang telah membimbing kami dalam mata kuliah Statistik.
·
Rekan-Rekan mahasiswa yang
telah memberikan masukan untuk makalah ini.
Penyusun sadar bahwa dirinya hanya
manusia biasa yang pasti mempunyai kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun
mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi pengembangan makalah ini
selanjutnya. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.
Malang, 24 Maret 2012
Penyusun,
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar…….…………………………………………………………..…………….......…i
Daftar
Isi……….……………………………………………………….........................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
……………………………....……………….…………...……1
1.2
Rumusan Masalah…………………………...…………….…………..………..........……1
1.3
Tujuan Permasalahan……………………...……………..…………………..……………1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Macam-macam Distribusi Frekuensi…………………..…………………………....…....3
2.2
Pengertian dari Distribusi Frekuensi “Kurang Dari” dan “Lebih Dari”…………..............5
2.3
Pengertian Histogram, Poligon Frekuensi, Ogive, dan Kurva.............................................7
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan……………….…………….………………………….....…….....…………14
3.2
Saran-Saran………………….…………...……....………………………………………15
DAFTAR
PUSTAKA…………………...........................……………………...………..............16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dalam
kehidupan sehari-hari, kata statistik dapat diartikan sebagai kumpulan
angka-angka yang menggambarkan suatu masalah. Statistik korban gempa kabupaten
Bantul misalnya, berisi angka-angka mengenai banyaknya korban misalnya
yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal. Contoh lain misalnya
data korban kecelakaan lalu lintas dari kantor polisi lalu lintas.
Statistik
juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan
merupakan wakil dari data itu. Misalnya rata-rata skor tes matematika kelas XI
adalah 78 atau benda lebih dari 90% penduduk Indonesia berada di pedesaan.
Sedangkan pengertian statistika sesungguhnya adalah pengetahuan yang
berhubungan dengan cara penyusunan data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan mengenai suatu keseluruhan berdasarkan data yang ada pada bagian
dari keseluruhan tadi. Keseluruhan objek yang diteleti disebut populasi
sedangkan bagian dari populasi disebut sampel.
Dalam makalah
ini kami akan membahas tentang Distribusi frekwensi dan yang dibahas
didalamnya,sebagai bahan pembelajaran untuk kami penyusun khususnya dan bagi
teman-teman yang sedang mempelajarinya pada umumnya,pada akhirnya semoga
makalah ini dapat berguna bagi kemajuan pendidikan di Indonesia yang juga
sedang berkembang mengimbangi Negara-negara maju di Dunia.
1.2
Rumusan Masalah
1)
Apa sajakah macam distribusi frekuensi.?
2)
Apakah pengertian dari Distribusi frekuensi “kurang dari” dan “lebih dari”?
3)
Apakah pengertian
Histogram,Poligon frekuensi,Ogive
dan kurva?
1.3
Tujuan Permasalahan
1)
Mendeskripsikan macam distribusi frekuensi.
2)
Mendeskripsikan pengertian dari Distribusi frekuensi “kurang dari” dan “lebih dari”.
3)
Mendeskripsikan pengertian
Histogram,Poligon frekuensi, Ogive dan kurva.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Macam-macam
Distribusi Frekuensi
Berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, distribusi frekuensi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1)
Distribusi frekuensi biasa
Merupakan
distribusi yang hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data atau
kelas. Ada dua jenis distribusi frekuensi biasa yaitu distribusi frekuensi numeric dan distribusi frekuensi
peristiwa atau kategori.
A)
Distribusi frekuensi numeric
Distribusi frekuensi numeric adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya dinyatakan
dalam angka. Berikut ini contohnya:
Umur
|
Frekuensi
|
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
|
15
20
9
4
2
|
Jumlah
|
50
|
B)
Distribusi frekuensi peristiwa atau kategori
Distribusi
frekuensi peristiwa atau kategori adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya
dinyatakan berdasarkan data atau golongan data yang ada.
Contoh:
Angka
dadu (x)
|
Banyaknya
peristiwa
|
1
2
3
4
5
6
|
4
6
5
3
8
4
|
Jumlah
|
30
|
2)
Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai
hasil bagi antara frekuensi
kelas dan jumlah pengamatan terkandung dalam kumpulan data yang berdistribusi
tertentu.
Rumusnya :
Frelatif = f1÷∑f ×100, I
= 1,2,3
Misalkan distribusi frekuensi memiliki k buah interval
kelas dengan frekuensi masing-masing
f1,f2,,……….fk maka distribusi yang terbentuk adalah:
Interval kelas
|
frekuensi
|
Frekuensi relative
|
Interval kelas ke-1
Interval kelas ke-2
.
.
.
Interval kelas ke-k
|
f1
f2
.
.
.
Fk
|
f1÷n
f2÷n
.
.
.
fk÷n
|
jumlah
|
∑f=n
|
∑f÷n=1
|
Frekuensi relatif kadang-kadang
dinyatakan dalam bentuk perbandingan desimal, ataupun persen.
Contoh:
Interval
Kelas
Tinggi
(Cm)
|
Frekuensi
(Banyak
Murid)
|
Frekuensi Relatif
|
||
Perbandingan
|
Desimal
|
Persen
|
||
140-144
145-149
150-154
155-159
160-164
165-169
170-174
|
2
4
10
14
12
5
3
|
2:50
4:50
10:50
14:50
12:50
5:50
3:50
|
0,04
0,08
0,20
0,28
0,24
0,10
0,06
|
4
8
20
28
24
10
6
|
Jumlah
|
50
|
1
|
1
|
100
|
3)
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi
frekuensi kumulatif adalah distribusi
frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari.
Penjelasannya
distribusi frekuensi kumulatif kurang
dari dan lebih dari akan
diterangkan di pembahasan butir 2.2
2.2
Pengertian dari Distribusi Frekuensi “Kurang Dari” dan “Lebih Dari”
1)
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Distribusi
frekuensi kumulatif kurang dari adalah
distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu.
Contoh:
Distribusi
Frekuensi Biasa
|
Distribusi
Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
|
||
Tinggi
(Cm)
|
Frekuensi
|
Tinggi
(Cm)
|
Frekuensi Kumulatif
|
140-144
145-149
150-154
155-159
160-164
165-169
170-174
|
2
4
10
14
12
5
3
|
Kurang
Dari 140
Kurang
Dari 145
Kurang
Dari 150
Kurang
Dari 155
Kurang
Dari 160
Kurang
Dari 165
Kurang
Dari 170
Kurang
Dari 175
|
=
0
0+2 = 2
0+2+4 = 6
0+2+4+10 = 16
0+2+4+10+14 =30
0+2+4+10+14+12
= 42
0+2+4+10+14+12+5
= 47
0+2+4+10+14+12+5+3
= 50
|
2)
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
Distribusi
frekuensi kumulatif lebih dari adalah
distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu.
Contoh:
Distribusi Frekuensi Biasa
|
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih
Dari
|
||
Tinggi
(Cm)
|
Frekuensi
|
Tinggi
(Cm)
|
Frekuensi Kumulatif
|
140-144
145-149
150-154
155-159
160-164
165-169
170-174
|
2
4
10
14
12
5
3
|
Lebih Dari 140
Lebih Dari 145
Lebih Dari 150
Lebih Dari 155
Lebih Dari 160
Lebih Dari 165
Lebih Dari 170
Lebih Dari 175
|
= 50
50-2 = 48
50-2-4 = 44
50-2-4-10 = 34
50-2-4-10-14 = 20
50-2-4-10-14-12 = 8
50-2-4-10-14-12-5 = 3
50-2-4-10-14-12-5-3 =
0
|
2.3
Pengertian Histogram,
Poligon Frekuensi, Ogive, dan Kurva
a)
Histogram dan
poligon frekuensi
Histogram dan poligon
frekuensi adalah dua grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi. Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi,
dan poligon frekuensi merupakan grafik garisnya. Pada histogram, batang-batangnya
saling melekat atau berimpitan, sedang poligon frekuensi dibuat dengan cara
menarik garis dari satu titik tengah batang histogram yang lain.
Contoh:
Gambar Histogram

Gambar Poligon
frekuensi

b)
Kurva frekuensi
Kurva frekuensi
mempunyai berbagai bentuk dengan ciri-ciri tertentu. Bentuk kurva itu antara
lain:
1)
Simetris atau
bebentuk lonceng
Ciri-cirinya ialah
nilai variabel di samping kiri dan kanan yang berjarak sama terhadap titik
tengah (yang frekuensinya terbesar) mempunyai frekuensi yang sama. Bentuk kurva
simetris sering dijumpai dalam distribusi bermacam-macam variabel, kaerna itu
dinamakan distribusi normal.
Contoh :

2)
Tidak simetris atau
condong
Ciri-cirinya ialah
ekor kurva yang satu lebih panjang daripada ekor kurva yang lainnya. Jika ekor
kurva lebih panjang berada di sebelah kanan disebut kurva condong ke kanan
(mempunyai kecondongan positif) sebaliknya disebut condong ke kiri (mepunyai
kecondongan negatif).
Contoh:
a)
Condong ke kiri

b)
Condong ke kanan

3)
Bentuk J atau J
terbalik
Ciri-cirinya ialah
salah satu nilai ujung kurva memiliki frekuensi maksimum.
Contoh :

4)
Bentuk U
Ciri-cirinya kedua
ujung kurva memiliki frekuensi maksimum.
Contoh:
![]() |
5)
Bimodal
Ciri-cirinya
mempunyai dua frekuensi maksimum.
Contoh :

6)
Multimodal
Ciri-cirinya
mempunyai lebih dari dua frekuensi maksimal.
Contoh :

7)
Uniform
Terjadi bila
nilai-nilai variabel dalam suatu interval mempunyai frekuensi sama.
Contoh:

c)
Ogive
Sementara grafik
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogive kurang dari atau ogive
positif atau ogive naik, dan grafik distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
disebut ogive lebih dari atau ogive negatif atau ogive turun.
Contoh:

BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, distribusi frekuensi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1)
Distribusi frekuensi biasa
Ada
dua jenis distribusi frekuensi biasa yaitu distribusi frekuensi numeric dan distribusi frekuensi
peristiwa atau kategori.
2)
Distribusi frekuensi relatif
3)
Distribusi frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif terbagi
menjadi dua yaitu:
a)
Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
Distribusi
frekuensi kumulatif kurang dari adalah
distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu.
b)
Distribusi frekuensi kumulatif lebih
dari
Distribusi
kumulatif lebih dari adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu.
A)
Histogram dan
poligon frekuensi
Histogram dan
poligon frekuensi adalah dua grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi. Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi
dan poligon frekuensi merupakan grafik garisnya. Pada histogram, batang-batangnya
saling melekat atau berimpitan, sedang poligon frekuensi dibuat dengan cara
menarik garis dari satu titik tengah batang histogram yang lain.
B)
Kurva frekuensi
Kurva frekuensi
memiliki banyak bentuk dan ciri-ci tertentu, seperti: simetris atau bebentuk lonceng,
tidak simetris atau condong, bentuk J atau J terbalik, bentuk U, bimodal,
multimodal, uniform.
C)
Ogive
Sementara grafik
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogive kurang dari atau ogive
positif atau ogive naik, dan grafik distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
disebut ogive lebih dari atau ogive negatif atau ogive turun.
3.2
Saran-saran
Perkembangan
dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan ke sistem
pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam
segala bidang. Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar
tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan
kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Dengan
meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan
semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat
dalam segala bidang di dunia internasional.
Hai kak yuk di cek , disini nih http://frequencysss.blogspot.com/2018/08/what-is-frequency.html.
ReplyDelete